Ingin Cepat Hamil? Perhatikan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Hubungan Intim
TABLOIDBINTANG.COM - Para wanita disarankan memperhatikan masa ovulasi sebelum melakukan hubungan suami-istri jika ingin segera hamil. Umumnya, masa ovulasi berlangsung 14 hari sebelum siklus haid berikutnya. Berbagai tanda-tanda fisik, seperti pengeluaran cairan lewat vagina atau timbul rasa sakit pada salah satu sisi tulang panggul juga menjadi pertanda ovulasi.
Para wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur biasanya akan kesulitan menentukan jadwal melakukan hubungan suami-istri. Solusinya menurut spesialis kesuburan Heather Shapiro, adalah dengan melakukan hubungan suami-istri dua hari sekali agar usaha Anda membuahkan hasil. Cara lain seperti mengukur suhu tubuh dengan termometer khusus (suhu tubuh yang lebih tinggi dari biasanya menandakan Anda tengah dalam masa ovulasi) juga bisa dilakukan.
Namun cara ini dirasa kurang efektif. Karena pola tidur yang tidak menentu dan mengidap penyakit tertentu juga bisa meningkatkan suhu tubuh. Solusi lain yang biasa dilakukan kebanyakan pasangan, dengan melakukan hubungan suami-istri setiap hari agar kemungkinan hamil lebih tinggi. Sayangnya, menurut Heather kebiasaan ini tidak efektif. Kenapa?
"Saya pikir kebiasaan ini termasuk ekspektasi yang tidak realistis karena dua orang yang sibuk harus meluangkan waktu untuk melakukan hubungan suami istri enam hari berturut-turut dalam satu siklus haid," ujarnya, seperti dikutip dari laman Today's Parent. Jika ekspektasi tersebut tidak bisa dipenuhi, imbuh Heather justru akan timbul stres.
Untungnya, data menunjukkan kemungkinan hamil hanya meningkat 4 persen jika pasangan melakukan hubungan suami istri setiap hari dibanding setiap dua hari sekali. Secara umum, para wanita punya kemungkinan hamil 37 persen jika melakukan hubungan suami istri setiap hari dalam satu kali masa haid dan sekitar 34 persen jika melakukan hubungan suami istri dua hari sekali.
(yuri)